![]() |
Teknologi perakitan kendaraan |
"Kami hadir untuk menyediakan sebuah toolsyang dipakai untuk berinovasi," ujar Yasrof Adityo Mahardhiko, Field Sales Engineer National Instrument, di Jakarta, 8 Desember 2011.
Aplikasi yang dikembangkan oleh NI saat ini dapat digunakan oleh lintas sektoral, mulai dari pemerintahan, pertahanan, aerospace, pertambangan, minyak dan gas, manufaktur dan akademik. Yasrof mengatakan yang sudah diterapkan adalah yang di industri otomotif.
"Di sini, inovasi kami gunakan untuk mengecek parameter mesin," ujar jebolan Nanyang Technology University ini.
Di sektor akademik, inovasi digunakan untuk mengembangkan riset di Universitas Indonesia, mampu memonitoring sistem di perusahaan minyak dan gas, dan memonitor kekuatan jembatan di BPPT.
NI mengklaim dengan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras modular, lebih dari 30 ribu perusahaan di dunia mampu mempersingkat pengembangan, meningkatkan produktivitas dan memotong waktu untuk penjualan atau pemasaran.
Perusahaan dari Indonesia yang telah bermitra di antaranya Toyota, Krakatau Steel. Untuk pemerintah tercatat aplikasi ini digunakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.
NI untuk pertama kalinya membuka kantor cabang di Indonesia setelah sebelumnya membuka kantor di Vietnam. Di Indonesia, NI fokus pada empat sektor, akademik, institusi riset dan pengembangan, otomotif, dan industri minyak gas.
NI juga melakukan pemberdayaan kepada pelanggannya dengan memberikan pelatihan secara rutin untuk berinovasi teknologi. Dari setiap aplikasi yang diberikan kepada masing-masing sektor, NI mengaku mendapatkan pendapatan sebesar 5 persen. (hp)
Counters Vivanews
Komentar
Posting Komentar
Komentar Anda Berguna Untuk memajukan blog ini, kirim kan kritik dan saran Ke Email uciharez@gmail.com Dan Berkomentar Lan Dengan Kata-Kata Yang Baik "===™DON'T SPAM,SARA, DAN LAIN-LAIN™==="
====[[™THNKS FOR COMENT,PLEAS COME BACK TOMMOROW™]]====